Warung kopi Perlente

Tidak ada maksud lain bagi kami untuk membuka warkop perlente ini terkecuali keinginan kami untuk memberikan akses menuju kenikmatan kopi dan teh. Semua produk yang kami tawarkan adalah asli dari tanah Indonesia, ditanam, dirawat dan diproduksi oleh orang Indonesia.
Monggo silahkan di-sruput...

Selasa, 10 Agustus 2010

Ken Tea, The Premium

Warung Kopi Perlente dengan sengaja dan bangga menghadirkan teh hitam Premium--Ken Tea.
Dengan spesifikasi :
  1. Berat :100gr
  2. Harga: rp.9.000
Teh hitam sangat masyhur dan terkenal, sebagai tambahan informasi berikut kutipan tentang teh hitam yang diambil dari wikipedia.org. Selamat mencoba dan nikmatilah kesegarannya...

"Teh hitam lebih teroksidasi daripada ragam teh hijau, oolong dan putih; keempat varietas itu terbuat dari daun Camellia sinensis. Teh hitam umumnya lebih berasa seleranya dan lebih banyak mengandung kafein daripada teh yang tak teroksidasi. Dalam bahasa Tionghoa dan bahasa-bahasa yang secara kultural dipengaruhi, teh hitam dikenal sebagai teh merah (紅茶, Bahasa Mandarin hóngchá; bahasa Jepang kōcha; bahasa Korea hongcha), barangkali merupakan deskripsi lebih akurat atas warna airnya. Namun, nama teh hitam bisa pula merujuk ke warna daun yang teroksidasi. Dalam bahasa Tionghoa, teh hitam adalah klasifikasi yang umum digunakan buat teh pascafermentasi, seperti teh Pu-erh. Namun, di dunia Barat, "teh merah" biasanya merujuk ke tisane rooibos dari Afrika Selatan. Bila teh hijau biasanya kehilangan rasanya dalam setahun, rasa teh hitam tetap bertahan selama beberapa tahun. Atas alasan ini, teh hijau sudah lama diperdagangkan, dan balok teh hitam yang dipadatkan malah menjadi mata uang de facto di Mongolia, Tibet dan Siberia pada abad ke-19[1]."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar